Selasa, 07 Juni 2011

Bangun toko untuk Rintis Pasar


Kita tentu tahu ada pasar pituruh,, kita juga tahu ada pasar luweng,ada pasar Brengkol ,
Terakhir yang di deket kita pasar KENTHU... jangan berpikiran jorok dulu,, ini memang  ini nama sebuah pasar tepatnya di tetangga desa kita Kalikotes.dari jaman kita kecil dulu pasar ini sudah ada,, sudah dikenal.
Nah memang desa kita desa kaya seni... tapi sampai kapanpun desa kita tidak berubah kalau kita tidak merubahnya.Nah seorang Generasi muda yang kreatif ,kaya ide..Sukses.. sekarang sedang merintis dibukanya pasar dengan membangun beberapa toko di ex lapangan voli... siapa lagi kalau bukan Mas Parwoto..
Selalu berkarya . Memang ini awal menyiapkan desa kita menjadi desa wisata dengan memulai mejadikan tempat ramai untuk berdagang.
Nah mumpung masih dibangun,mumpung masih murah silahkan pesen stand,,untuk meramaikan desa kita.
Coba kita kasih bayangan:  misal di stand-stand tsb ada Toko Mainan,,Toko Pertanian,Toko Camilan,Toko Kelontong,Toko Mesin-mesin,Toko Bangunan,Toko kelengkapan Hand Phone,Warung Makanan,dsb..
Wuih..Kita jadi jujugan banyak daerah yang ingin berbelanja berbagai keperluan,,Kita bikin kesepakatan bersama ,,bikin harga murah,, samakan dengan harga di Pituruh,, kalau bisa lebih murah..
Orang beli Bakso di pituruh semangkok Rp.7,500,-  kenapa kita ndak bisa bikin dengan semangkok Rp.5,000,- plus minum..itupun sudah lumayan untungnya..
Kadang orang kita kalau dagang maunya untung buanyak sekali,,tapi lakunya cuma sedikit.. coba kalau mau untung dikit tapi lakunya buanyak... hasilnya juga buanyak ya.....
(gambar diatas bukan gambar sebenarnya,,, tapi hanya ilustrasi ,,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari bercerita disini