Jumat, 09 November 2012

Siapakah Mbah Ungkang itu



Siapa yang tidak tahu Makam mbah ungkang, semua warga kesawen dan desa sekitarnya mengetahui adanya makam mbah Ungkang.
Dan sebagian besar warga juga mengunjungi makam mbah Ungkang untuk keperluan yang bermacam-macam. Namun kalau kita tanyakan kepada mereka , sedikit yang tahu siapa Mbah Ungkang itu. Dan kenapa banyak sekali orang yang mengunjungi makamnya
Ada beberapa pendapat tentang Mbah Ungkang;
1.Mbah Ungkang adalah leluhur orang Kalitepus
Beberapa orang meyakini bahwa Mbah Ungkang adalah leluhur ataupun nenek moyang kita, yang awalnya mulai menempati daerah ini.Teori ini didukung tulisan sebelumnya tentang sejarah kesawen.Bahwa asal muasal desa kita adalah dari dinasti Saylendra dari wilayah Jogja.Dan  banyak sesepuh yang mengungkapkan bahwa memang Mbah Ungkang berasal dari Jogja.Kalau teori ini benar berarti ada kemungkinan besar GuaGong bisa saja dibuat Oleh Mbah Ungkang. Fakta lain yang mendukung teori ini adalah bahwa makam mbah Ungkang terletak pada paling ujung makam tua yang sudah tak terpakai lagi.Berarti awal mula makam ini dimulai atau yang tertua, atau yang meninggal dahulu. Ada kemungkinan begitu meninggal anaknya ziarah ke orang tuanya, kemudian cucunya mengikuti, sampai turun-temurun semuanya .
2.Mbah Ungkang adalah semacam pahlawan tak dikenal,
Pendapat ini  menganggap bahwa ada beberapa makam yang tidak dikenal ahli warisnya seperti makam di daerah utara, dan daerah timur(alas kethek) . Tadinya makam2 ini mungkin biasa saja, namun begitu ada yang meminta sesuatu kebetulah Allah mengabulkan maka banyak orang mengikuti disitu.apalagi makam ini dulu sangat sacral karena terletak di pinggir kali serta tumbuh pohon beringin yang sangat besar,maka disebut mbah ungkang kali
3.Mbah Ungkang  berasal dari keraton Solo
Pendapat ini dijelaskan dengan detail oleh tokoh Masyarakat setempat.Bahwa Mbah Ungkang adalah berasal dari Keraton Solo yang saat itu terjadi pergolakan. Bahwa Mbah Ungkang adalah seorang putri prajurit kraton  yang cantik kendaraannya berkuda,dengan pakaian jarik Slubing Ratu.Beliau menetap disitu sampai meninggalnya .Karena posisinya di pinggir sungai maka selanjutnya disebut Mbah Ungkang.Namun nama Aslinya adalah Rr.Wulandari.Rumah Mbah Ungkang dulu adalah bentuknya Srotong. Dan dulu mempunyai seorang wakil namanya Djoyojroto yang berasal dari Jogja, dan makamnya mungkin yang dulu dekat Gedoya.
Mbah Ungkang dulu sebetulnya makamnya bukan di tempat sekarang.dulu ada dipinggir sungai,namun karena pohon beringinnya terbawa arus sungai maka digeser ke selatan
Demikian beberapa pendapat yang berkembang didukung beberapa fakta sejarah.
Satu hal yang perlu diingat adalah tidak meminta sesuatu kepada orang yang sudah meninggal, namun mendoakannya