Senin, 29 Desember 2008

Liburan Akhir Tahun 2008

Liburan akhir Tahun

Letihnya setelah menempuh perjalanan sekitar enam jam dan berharap sampai sekitar tiga jam lagi. Namun sesuatu yang tidak kuharap terjadi, ban kiri belakang kempes, kendaraan kita pinggirkan,wow…. Ternyata ban sudah hancur. Ok ganti ban dengan serep selesai,siap berangkat lagi. Baru jalan sepuluh menit itupun banyak dimakan lampu merah, ban serep kempes lagi, wah… stress nih. Cari ojek untuk beli ban, tambal ban jauh lagi, apalagi toko ban. Sebetulnya kita kurang sreg pakai kendaraan ini karena kita ndak tahu keaadaan, Namun karena banyak yang mau ikut paksa pakai kendaraan yang longgar.Dari pagi sudah banyak kendala, belum berangkat sudah nambal ban, dua kali…
Dua jam perjalanan rasanya panas sekali, padahal masih pagi. Wah Acnya ndak beres nih, isi Freon dulu sambil istirahat.
Setengah jam sudah menunggu beli ban, akhirnya datang juga , kita ganti lalu jalan lagi,
Sepuluh menit lagi perjalanan ternyata terulang lagi,…bocor, wah hancur lagi banku.
Terpaksa beli lagi, padahal ban serep tadi belum ditambal, yah… cari ojek lagi, sampai kapan nih….?
Satu jam beres semua, ok jalan lagi. Berdoa semoga sampai rumah dengan selamat, tak ada halangan lagi. Sampai rumah jam 23.30. perjalanan yang amat panjang

Hari pertama,karena hari Jumat pasar ptiuruh sangat ramai,apa yang kita idamkan khas sini, ada gembus,ada lotex, ada gulai jengkol, buntil,tempe kemul dsb, ada juga tiwul,nyesel tadi ndak beli, pulang sarapan lalu terjun ke sungai. Kita sudah kita bayangkan kita mandi sepuasnya di kali, yang sekarang lagi bersih.Kita berendam,bermain,menangkap ikan, lalu kita bakar. Asyik benar.
Sore hari kita mengunjungi gua gong, pulang sambil cari jungkang(sebangsa jangkrik)
Tadinya nyesel ndak beli tiwul di pasar, ndak tahunya dirumah sudah beli bahanya, akhirnya cepet-cepet saya masak dan saya bikin sambel jungkang dengan terasi,dan lombok ijo.Dulu yang saya bilang kalau bikin tiwul peluang bisnis,ternyata sudah ada yang menekuni,dengan membuat tiwul instant.Luar biasa….
Dan harganya pun lebih mahal daripada beras,sesuai hukum pasar, supply and demand.
Itulah yang saya bilang bahwa di desa kita itu punya potensi luar biasa.Masih banyak yang bisa kita kerjakan., masih banyak bisnis yang kita rancang apalagi untuk yang menjelang pensiun mungkin tempat yang tepat,nyaman, tetap menghasilkan uang.
Ternyata pulang kampong kali ini sepi, padahal ini libur panjang, namun jarang yang pulang, mungkin memanfaatkan liburan bersama keluarga di tempat masing-masing.

1 Suro di Kalitepus

Peringatan 1 syuro di Kalitepus dilaksanakan ditepatkan pada hari Jumat Kliwon
Ditandai dengan penyembelihan Wedhus Kendhit ,kepalanya dikhubur, Tempat perayaan di makam lama deket sungai.Setelah disembelih, dimasak bersama-sama oleh kaum laki-laki, setelah masuk tiap kk mendapat satu takir (tempat sayur terbuat dari daun pisang) kare kambing untuk dibawa pulang,dan satu takir lagi untuk kenduri disitu
Untuk acara ini sebetulnya perlu kita dalami dalam penyembelihan, kalau tujuan untuk persembahan mungkin bisa kita hindari untuk makan