Sabtu, 14 Februari 2009

Kalitepus layak jadi tujuan wisata







Baru saja sampai di rumah, setelah seharian outbond , setelah sholat maghrib belum mengerjakan apapun langsung kuambil laptop agar tidak lupa menulis.Betul ini saya sempatkan., karena materi special seperti yang saya angankan.

Sungguh tempat yang tidak ada istimewanya semula, karena desa ini tidak ada apa-apanya, namun tempat tersebut dibuat istimewa oleh Bapak Pujiono ( owner Wisata Desa) di daerah Mojokerto-Jawa Timur ,dengan sumber daya yang minim namun dapat dibuat nilai tambah dengan idenya yang cemerlang.
Beda sekali dengan desa kita yang kaya sumber daya namun sampai sekarang belum ada sentuhan bidang pariwisata.Tidak perlu modal besar untuk mengawali , untuk menjadikan desa kita menjadi desa wisata, dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan desa maupun perorangan, saya yakin 100 % bisa. Namun siapa yang mau mendengar ide saya, bahkan orangpun ndak tahu saya, tapi jangan pandang siapapun yang penting ide ini bisa membuat desa kita maju.
Sekali lagi desa kita punya banyak potensi, kita punya guagong yang pengunjungnya sudah ada rutin , kita punya sungai,kita punya tegal,pekarangan,gunung, semua itu asset yang tak ternilai .
Sederhananya begini :
Kita jadikan desa kita tahun 2010 menjadi tahun kunjungan wisata
Guagong menjadi sentral kunjungan, sebelah kiri atau kanan kita jadikan arena panjat tebing, tali luncur,titian tali, dan tali satu , sekarang lagi trend.
Dibawah kita buat kolam renang dan kolam pancing, di sungai bisa kita rancang berbagai permainan, disekitar gua juga kita buat banyak arena bermain,seperti ayunan, dll.
Di atas gua, tanah yang sulit ditanami bisa kita jadikan tempat berkemping.Kita adakan pertunjukan berbagai kesenian/bergilir di panggung areal wisata gua gong,
Itu mendapatkan income yang luar biasa besar, dan mempekerjakan banyak karyawan belum lagi penduduk bisa berdagang yang bisa menjual dengan harga yang baik,dan ada semangat untuk menanam :salak,bengkoang,jeruk, dan apa saja yang bisa untuk oleh-oleh.
Pasti banyak yang bertanya,….Siapa yang mau bayar, mau kunjungi dsb...disini bukan kota….Itulah yang kadang membuat rencana mandeg, Sebetulnya gampang saja.Kita bikin team pemasaran modern , kita garap purworejo,kutoarjo,prembun,Kebumen dan sekitarnya ndak akan habis, dari yang umum ,maupun rombongan , dari TK sampai SMA.Ini metode pembelajaran diluar kelas yang manfaatnya luar biasa.
Satu lagi pertanyaan …… Siapa yang modalin…..?
Gampang sekali. Orang Kalitepus banyak sekali yang sukses namun enggan membawa pulang modalnya ke kampong karena tak yakin ada yang bisa dipercaya untuk mengelola maupun mengembangkan , Kita bisa lihat kalau lebaran dipinggir jalan dari balai desa sampai ujung masjid saja berapa mobil mewah yang berjejer.Kita juga tidak mengesampingkan pengusaha local yang sukses,petani yang sukses yang ada di desa kita. Itu juga potensi luar biasa.
Mereka kebanyakan lebih mudah investasi di kota, atau di bisnisnya karena mudah mengembangkan,mudah diawasi, dan professional.
Tapi kita harus ingat, kita dilahirkan didesa yang penuh kenangan,tempat kita bertemu orang tua,tempat kita kembali juga kalau sudah tak kerasan di perantauan,dan mungkin tempat yang paling nyaman untuk pensiunan.Apalagi yang sudah tinggal disini
Kenapa tidak kita berbuat sesuatu seandainya ada jaminan bahwa kita semua professional dan dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan dan keuangan, dan hasil yang memadai, kita abadikan pemilik modal mungkin menjadi nama-nama bagian tempat rekreasi
Semoga bisa….